Kehadiran kick starter sebagai bagian integral dari sepeda motor telah menjadi bagian dari sejarah otomotif. Namun, dengan perkembangan teknologi dan desain, motor zaman sekarang cenderung meninggalkan fitur ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa motor zaman sekarang jarang lagi menggunakan kick starter:
Teknologi Electric Start yang Lebih Efisien:
Salah satu alasan utama mengapa motor zaman sekarang jarang menggunakan kick starter adalah karena keberadaan teknologi electric start yang lebih efisien. Sistem electric start memungkinkan pengendara untuk menyalakan mesin hanya dengan menekan tombol start, tanpa perlu melakukan gerakan kick yang memerlukan tenaga fisik yang cukup besar. Ini membuat proses start mesin lebih mudah, terutama dalam situasi di mana motor harus dinyalakan berkali-kali dalam waktu singkat, seperti di lampu merah atau saat berhenti sebentar.
Desain dan Bobot yang Lebih Ringan:
Dengan meninggalkan kick starter, produsen motor dapat mengurangi bobot dan kompleksitas desain motor. Ini memungkinkan motor untuk menjadi lebih ringan, lebih ramping, dan lebih efisien secara aerodinamis. Pengurangan bobot dan kompleksitas ini juga dapat berdampak positif pada kinerja dan efisiensi bahan bakar.
Kemajuan Teknologi Mesin:
Perkembangan teknologi mesin telah memungkinkan mesin untuk lebih mudah dihidupkan tanpa bantuan kick starter. Mesin modern dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar yang canggih dan sistem pengapian elektronik yang dapat menyala dengan cepat dan andal hanya dengan menekan tombol start. Ini mengurangi kebutuhan akan kick starter sebagai opsi cadangan.
Tuntutan Pemakaian yang Lebih Praktis:
Di zaman sekarang, banyak pengendara lebih menghargai kenyamanan dan kemudahan penggunaan. Penggunaan kick starter memerlukan keterampilan khusus dan tenaga fisik yang cukup besar, terutama pada mesin yang lebih besar. Dengan menggunakan electric start, pengendara dapat dengan mudah menyalakan mesin tanpa perlu repot dengan gerakan kickstarter
